Jumat, 21 Juni 2013

Analisis risiko paparan kadmium (cd) pada penduduk Kelurahan Tallo Kota Makassar

Arif Atul Mahmudah Dullah1, Anwar Daud2, Hasanuddin Ishak3 1Alumnus Konsentrasi Kesehatan Lingkungan Pasca Sarjana Unhas, 2,3Staff Pengajar Konsentrasi Kesehatan Lingkungan Pasca Sarjana Unhas Email: arifatul.klpsuh09@gmail.com 

ABSTRAK 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko penduduk terhadap efek non karsinogenik kadmium akibat konsumsi ikan, kepiting, kerang dan udang dari Sungai Tallo. Metode penelitian ini adalah observasional dengan rancangan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Kadar Cd dalam ikan, kepiting, kerang dan udang diukur dengan Atomic Absorption Spectrometry (AAS) Perkin type 210 Germany, sedangkan berat badan penduduk, laju asupan penduduk, dan frekuensi pajanan diukur secara kuantitatif melalui wawancara terhadap 96 orang responden untuk menghitung Intake Cd dan tingkat risiko kesehatan (RQ).

Kadar kadmium dalam ikan, kepiting, kerang dan udang dari Sungai Tallo, masing-masing adalah 0.00021-0.00048 mg/gram; 0.00021 mg/gram; 0.00077-0.00106 mg/gram; dan 0.00021 mg/gram. Penilaian tingkat risiko populasi akibat konsumsi ikan sebesar 0.0725 untuk kadar Cd ikan sebesar 0.00021 mg/gram, dan 0.1655 untuk kadar 0.00048 mg/gram. Tingkat risiko populasi akibat konsumsi kepiting sebesar 0.126. Tingkat risiko populasi akibat konsumsi kerang, sebesar 0.026 untuk kadar 0.00077 mg/gram dan 0.036 untuk kadar 0.00106.Tingkat risiko populasi akibat konsumsi udang sebesar 0.0055.

Secara keseluruhan ikan, kepiting, kerang dan udang masih aman untuk dikonsumsi sampai 30 tahun yang akan datang dengan tetap mempertahankan kadar kadmium, berat badan dan frekuensi pajanan seperti saat penelitian ini dilaksanakan. Manajemen risiko dapat dilakukan dengan menurunkan kadar kadmium, mengendalikan laju asupan dan mengurangi durasi pajanan. Tapi dalam studi ini, manajemen risiko yang paling efektif adalah dengan mengendalikan laju asupan ikan, kepiting, kerang dan udang dari Sungai Tallo. Kata kunci: analisis risiko, kadmium (cd), ikan, kepiting, kerang, udang, sungai tallo.

0 komentar:

Posting Komentar